PISAU BERMOTIF BURUNG



Bentuknya sepintas seperti gunting, namun sebenarnya benda ini adalah pisau. Ya, sebuah pisau khusus untuk mengiris klembak menyan. Bahan pelengkap (tapi inti) bagi rokok klembak menyan. Rokok berbahan tembakau plus kemenyan yang dilinting dengan kertas rokok yang di kalangan penikmat rokok ini disebut : papir. Rokok klembak menyan hingga sekarang masih diproduksi dan beredar di kalangan masyarakat wilayah Purwokerto, Banyumas, dan Cilacap. Mata pisau sangat tajam, setajam pisau cukur. Namun karena usia pisau klembak menyan sudah sangat tua, mata pisau pun sepintas seperti berkarat. Kepala pisau berbentuk kepala burung merak. Sementara dua gagang pisau bermotif seperti sisi ular. Sebuah koleksi yang (agaknya) tergolong langka.

Keterangan : Di jual dengan harga 1 juta rupiah

KAMERA LENSA KEMBAR ( jadoell )




Kamera lensa kembar (twins lens) ini, saya dapat dari seorang "broker" kamera yang biasa datang ke sebuah lab foto di kawasan Melawai, Jakarta tahun 1995. " Kamera jadul " katanya. Kondisinya juga sangat memprihatinkan. Baunya apek dan berdebu. Akhirnya saya bersihkan di segala anatomi kamera. Ternyata kamera YashicaMat twins lens berkualitas bagus. Lensanya masih utuh dan bersih. Kondisi body kamera juga bagus, masih kedap cahaya, tiada kebocoran. Beberapa kali setiap acara traveling saya selalu bawa kamera tersebut. Dengan berbagai jenis film berformat 120 mm (6x6). Ada film hitam putih, warna, atau slide (positif).Poko'E masih buaguss banget lahh...


Keterangan : Dijual dengan harga Rp 3 juta (harga nego)

KENDI ANTIK (ceret)


Sebuah paket kiriman setinggi 1,5 meter terbungkus karung goni datang ke rumah dari seorang kawan di Yogya pada tahun 2000. Isinya? lima ceret unik, yang sepertinya buatan tangan bukan mesin.
" Itu ceret kuningan campur emas " kata teman saya via telepon setelah saya konfirm bahwa peketnya sampai dengan selamat ke rumah.
Ada-ada saja teman saya itu menyenangkan hati kawannya. Lumayanlah, buat nambah-nambah inventaris dapur.bahanya lumayan tebal Mantap deh pokoknya. Sejak di rumah, ceret-ceret itu sesekali saya pakai. Tapi lebih sering sebagai wadah rokok-rokok kampung koleksi saya. Mungkin teman saya itu tau kalau saya ke Yogya paling hobi makan di angkringan di daerah Gejayan, yang menunya lebih "kaya" ketimbang angkringan lain di Malioboro. Itu kali cara teman saya untuk mengingatkan saya agar selalu kangen dengan Yogya. Atau? jangan-jangan teman saya mengira karena saya sudah begitu gandrungnya dengan angkringan, dikiranya saya bakal buka angkringan di Jakarta.

Keterangan : Terjual

BOTOL UNIK



kecap. Maklum bentuk leher botol mirip botol-botol jenis itu. Kondisinya sangat kumuh tergeletak penuh debu. Untung pedagang botolnya ingat bahwa tutup botolnya " lain daripada yang lain". Ini dia yang saya cari! Tutup botolnya unik terbuat dari kawat yang masih bagus, belum berkarat. Pada bagian tutupnya terbuat dari kombinasi plastik dan gabus kualitas bagus. Ya sudah, borong empat-empatnya. Untungnya lagi, kondisi keempat botol ini masih utuh tiada retakan atawa gempil dimanapun. Tinggal cuci deh. Empat botol bekas minuman keras yang sungguh unik.Benernya koleksi pribadi, belum ada niat untuk dijual. Tapi kalau ada yang berminat, silakan kontak saya.

Keterangan : Di jual dengan harga 500 ribu rupiah.

GEMBOK ANTIK


Gembok atau gerendel tua ini saya dapat juga dari seorang kenalan asal Yogya. Koleksi yang sangat langka. Kondisinya masih utuh, berat, dan masih berfungsi dengan baik. Tak ada keterangan apa-apa di sekujur gembok tua itu. Hanya ada nomor 127 di besi pengunci. Bayangkan ukurannya bila disandingkan dengan sebungkus rokok kelobot (kertas jagung) di sampingnya. Saya hanya bisa membayangkan, jangan-jangan ini gembok pernah dipakai tentara Marsose-Belanda untuk mengurung para pejuang Tanah Air? Atau gembok ini pernah dipakai di sebuah ruang penjara? atau di sebuah pintu gerbang rumah tuan tanah? Tau ah gelap!

Keterangan : Dijual dengan harga Rp 2 juta rupiah
(bisa nego)